Benang Merah
  Berita Januari 2007
 
 

Dishub Kota Batu Buka Jalur Bus Batu-Denpasar

Batu: Jumat (5/1), Dinas Perhubungan Kota Batu mulai membuka jalur angkutan bus executive jurusan Batu-Denpasar. Acara lounching dan pemberangkatan perdana bus executive jurusan Batu-Denpasar dari terminal Kota Batu tersebut di tandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Batu Drs. Imam Kabul, MSi, MHum.

PO. Al Mubarok yang dipercaya mengawali jalur Batu-Denpasar tersebut saat ini baru menurunkan 2 armada bus executive berkapasitas 33 kursi dengan jadwal pemberangkatan pukul 16.00 WIB dari terminal Kota Batu dan dijadwalkan tiba di Denpasar pukul 04.00 WITA.

Dalam keberangkatan perdana ini, sebanyak 76 penumpang yang terdiri dari pejabat, masyarakat, tokoh masyarakat, dan wartawan diberikan kesempatan untuk menikmati kenyamanan pelayanan yang diberikan oleh PO. Al Mubarok ini.(jk)


Dukungan Seribu Orang Muluskan Cawali Batu

Batu: Hingga hari Senin (8/1), PDIP Kota Batu telah mengeluarkan formulir pendaftaran untuk 2 orang Bakal Calon Walikota (Bacawali) Batu. Kedua orang Bacawali Batu tersebut adalah Walikota Batu Drs. Imam Kabul, MSi. MHum dan Maryunani, S.Sos, MM (PNS Kota Batu). Rencananya pendaftaran Bacawali Batu melalui PDIP Kota Batu tersebut akan dibuka sampai dengan tanggal 20 Januari 2007 mendatang. Menurut Ketua Bidang SDM DPC. PDIP Kota Batu Hariadi, PDIP berorientasi akan menang dalam proses Pilwali Batu kali ini, sehingga partainya hanya akan menjagokan calon yang bakal memenangkan pemilihan tersebut, "PDIP kan berorientasi menang dalam Pilwali Batu kali ini, jadi kita hanya akan menjagokan calon yang bakal menang," terang Hariadi. Untuk mengantarkan calon Walikota tersebut, PDIP memberikan persyaratan khusus disamping persyaratan umum. Salah satu persyaratan khusus tersebut adalah adanya dukungan riil dari masyarakat Kota Batu sekurang-kurangnya seribu orang dari 3 kecamatan yang ada di Kota Batu, terutama bagi calon yang berasal dari luar kader. Dari kedua Bacawali yang sudah mengambil formulir, menurut Hariadi Walikota Batu Drs. Imam Kabul, MSi. MHum dinilai sudah merupakan kader PDIP, sehingga persyaratan khusus tersebut tidak berlaku. Sedangkan untuk Maryunani, S.Sos. MM yang berasal dari luar kader PDIP, persyaratan tersebut harus mutlak dipenuhi. Ditambahkannya, PDIP nantinya akan menurunkan sebuah tim yang akan melihat langsung dukungan riil dari masyarakat Kota Batu dalam mendukung calon Walikota yang sudah masuk ke PDIP, "Nantinya akan ada tim dari PDIP yang akan turun ke bawah untuk melihat langsung dukungan riil dari masyarakat Kota Batu," tambahnya.(jk)

BMG Sosialisasikan Antisipasi Rawan Bencana

 

Batu: Bertempat di Ruang Bina Praja Pemkot Batu, Kamis (11/1) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Klimatologi Karangploso Malang mengadakan kegiatan sosialisasi dan antisipasi bencana alam. Bertajuk "Peran BMG dalam penanganan bencana alam (iklim/ cuaca ekstrim)", BMG memaparkan perlu adanya kesiap-siagaan masyarakat dalam mengantisipasi adanya bencana alam yang ditimbulkan akibat perubahan iklim saat ini.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara tersebut, Sekda Kota Batu, Suharnanto, MM menerangkan bahwa saat ini Kota Batu telah membentuk sebuah satuan bernama Taruna Siaga Bencana (Tagana) guna mengantisipasi adanya bencana alam yang terjadi di Kota Batu, "Guna menanggulangi adanya bencana alam, sekarang ini di Kota Batu telah ada yang namanya Tagana atau Taruna Siaga Bencana, mereka nantinya yang akan memantau dan membantu masyarakat bila terjadi suatu bencana alam di Kota Batu," tutur Suharnanto.

Ditambahkannya, ada beberapa kawasan di Kota Batu yang merupakan daerah rawan bencana alam tanah longsor, namun dengan adanya kelompok masyarakat tanggap bencana yang ada di desa-desa diharapkan masalah tersebut dapat diantisipasi secara dini, "Di Batu memang terdapat beberapa kawasan rawan bencana tanah longsor, seperti di Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu, dan Oro-oro Ombo, namun kita  sudah antisipasi keadaan tersebut," tambah Sekda Kota Batu yang akrab dipanggil dengan nama Toni tersebut.(jk)

 

Deadlock Warnai Muscab I Partai Demokrat Kota Batu

 

Batu: Musyawarah Cabang (Muscab) I Partai Demokrat Kota Batu yang diadakan di Hotel Aster Kota Batu, Jumat (12/1) dengan agenda memilih Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu periode 2006-2011 dan menyusun agenda kerja selama 5 tahun mendatang berakhir deadlock.

Acara yang dibuka oleh ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Abdul Hamid Mahmud dan dihadiri oleh Walikota Batu Drs. Imam Kabul, MSi. M.hum tersebut sampai dengan berakhirnya kegiatan Muscab akhirnya tidak dapat memilih Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu yang baru. Hal ini disebabkan karena dukungan terhadap kedua calon ketua DPC Partai Demokrat yakni Andrek Prana-Yani Andoko dengan Joko Lestariono sama-sama kuat.

Andrek Prana-Yani Andoko yang didukung oleh golongan grassroad berhasil mengimbangi perolehan suara kubu Joko Lestariono yang didukung dari DPD dan DPP Partai Demokrat, sehingga sampai putaran ketiga pemilihan calon ketua baru PD Kota Batu ini mereka mempeoleh skor yang sama. Deadlock ini juga menurut beberapa peserta Muscab disebabkan karena tidak becusnya DPD Partai Demokrat dalam memimpin acara tersebut, "Sebenarnya deadlock seperti ini tidak perlu terjadi bila DPD becus memimpin jalannya acara pemilihan tersebut," ujar salah seorang peserta Muscab.(jk)

 

Penyampaian Nota Keuangan Diwarnai Interupsi

 

Batu: Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2007 oleh Walikota Batu dalam Rapat Paripurna di gedung dewan Jumat malam (12/1) diwarnai dengan interupsi oleh anggota dewan yang mempertanyakan perbedaan draf Nota Keuangan RAPBD 2007 tersebut.

Rapat yang seharusnya dilakukan tanggal 10 Januari tersebut di-interupsi oleh Hariyono, salah satu anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar,  setelah Walikota Batu Drs. Imam Kabul, MSi. M.Hum selesai membacakan draf nota keuangan tersebut. Hariyono mempertanyakan adanya perbedaan angka-angka dalam nota keuangan yang dibacakan oleh Walikota dengan draf nota keuangan yang diberikan kepada anggota dewan sebelumnya.

Menurut pengamatan Hariyono, terjadi selisih sebesar Rp. 72 juta dalam jumlah anggaran yang dibacakan oleh Walikota dengan draf yang diberikan ke anggota dewan sebelumnya, dan hal tersebut dinilai akan membinggungkan anggota dewan dalam pembahasan RAPBD selanjutnya karena mereka tidak tahu draf mana yang akan dijadikan acuan nantinya, "Selisih ini setelah saya pelajari terdapat pada PAD, dan saya mengusulkan hal ini harap segera di benahi sebab draf ini akan dibahas dalam rapat panggar nanti," tutur Hariyono dengan nada sedikit kecewa dengan kinerja eksekutif dalam penyusunan RAPBD tersebut.

Perbedaan tersebut ditanggapi enteng oleh Ketua DPRD Kota Batu Mashuri Abdul Rochim, menurutnya perbedaan-perbedaan angka dalam draf RAPBD tersebut wajar saja sebab draf tersebut masih bersifat rancangan dan hal tersebut akan diselesaikan dalam pertemuan tim anggaran dan panitia anggaran dengan eksekutif hari Senin (15/1) sebelum Rapat Dengar Pendapat dari Fraksi, "Perbedaan itu biasa dalam Rancangan APBD, namanya rancangan jadi wajar kalau ada selisih angka,  nanti juga akan dibahas lagi dan diselaraskan dalam pertemuan tim anggaran dengan panitia anggaran Senin besok," jelas Mashuri.(jk)

Dinas KB-Kesos Kota Batu Salurkan Bantuan 840 Ekor Kambing Batu, Sinar Kota: Dinas KB-Kesos Kota Batu, Selasa (9/1) menyalurkan bantuan sejumlah kambing kepada masyarakat fakir miskin se-Kota Batu. Sebanyak 840 ekor kambing jenis Gibas dan Jawa bantuan dari Dinsos Propinsi Jawa Timur tersebut dibagikan kepada sekitar 400 kepala keluarga dari 8 desa di Kota Batu yang tergabung dalam kelompok KUBE fakir miskin. Menurut Kepala Dinas KB-Kesos Kota Batu Drs. Budi Budaya, SH. MM, bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah warga yang tergolong fakir miskin di Kota Batu agar dapat dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidup mereka, dan dengan system bergulir diharapkan bantuan kambing tersebut dapat dinikmati oleh kaum fakir miskin yang lain, “Kita usulkan kepada kelompok nanti agar bantuan kambing tersebut dapat digulirkan kepada kelompok fakir miskin yang lain setelah kambing-kambing tersebut meningkat,” terang Budi Budaya. Ditambahkannya, bahwa setiap kepala keluarga yang mendapat jatah 2 ekor kambing tersebut nantinya juga akan dipantau keadaannya, sehingga pihak Dinas KB-Kesos dapat melihat perkembangan dari bantuan tersebut, ”Setiap 3 bulan sekali mereka yang mendapat bantuan harus melaporkan keadaan kambing-kambing tersebut, sehingga kita dapat memantau perkembangannya,” tambah Kadis KB-Kesos.



Gulo Kelopo Buka Pendaftaran Bacawali Batu


Batu, JM- Bertempat di sekretariat Gulo Kelopo (kantor DPC PSI Kota Batu), dua belas partai yang tergabung dalam “Gulo Kelopo”, sejak Senin (22/1) hingga tanggal 7 Februari 2007 resmi membuka pendaftaran bagi setiap warga negara Indonesia untuk ikut dalam proses penjaringan bakal calon walikota (Bacawali) Batu periode 2007-2012.

Menurut koordinator Gulo Kelopo, Siwi, proses penjaringan tersebut akan ditangani oleh Tim 7 yang di ketuai oleh Hari Purwanto, dan dalam proses tersebut tim 7 menetapkan beberapa persyaratan baik umum maupun khusus bagi bacawali Batu yang ingin mendaftar melalui Gulo Kelopo, “Kita telah membentuk tim yang terdiri dari 7 orang untuk melaksanakan proses penjaringan bacawali Batu, dan tim ini yang nantinya menetukan siapa-siapa yang telah memenuhi kriteria untuk masuk sebagai bacawali,” terang Siwi.

Ditambahkannya, dalam menentukan kriteria bacawali tersebut, tim 7 akan melakukannya dengan sistem skorsing atau menentukan nilai pendukung terbanyak dari masing-masing bacawali, sebab dalam salah satu persyaratan khusus yang ditentukan adalah setiap bacawali harus melampirkan tim suksesnya yang terdiri dari 50 orang tokoh masyarakat di masing-masing kecamatan, dengan tanda bukti KTP dan Kartu Keluarga.

“Setiap kandidat harus mempunyai tim sukses yang terdiri dari 50 orang di tiap kecamatan, dan mereka harus memberikan mandatnya kepada kandidat tersebut,” tutur Siwi.

Sementara itu ketua tim 7 Hari Purwanto menjelaskan bahwa, setelah para kandidat masuk dalam criteria penjaringan, maka kandidat-kandidat bacawali tersebut akan di-verifikasi melalui 4 tahapan untuk dinilai oleh pakar-pakar dari lembaga yang telah ditunjuk oleh Gulo Kelopo, “Guna mencari figur yang nantinya dapat menata dan mensejahterakan masyarakat Kota Batu, setiap kandidat bacawali akan kita verifikasi dalam 4 tahap, dan setiap tahapan verifikasi kita akan mengundang pakar-pakar dari lembaga-lembaga yang kita tunjuk, “ jelas Hari.(jak)



4 Orang Bacawali Batu Dari Gulo Kelopo Dirahasiakan


Batu, Sampai dengan Rabu (24/1), 12 partai yang tergabung dalam Gulo Kelopo telah berhasil menjaring 4 orang bakal calon walikota (bacawali) Batu. Namun karena alasan tertentu ke-empat nama bacawali Batu tersebut dirahasiakan.

Tim 7 yang menangani proses penjaringan tersebut sengaja merahasiakan nama-nama bacawali mereka karena tidak mau kalau para bacawali dari Gulo Kelopo itu sampai namanya diketahui oleh umum maka mereka khawatir akan ada bujukan ataupun tekanan agar mereka membatalkan pendaftarannya, “Nanti saja mas, kalau sudah waktunya kita akan memberitahu nama-nama mereka, sebab kalau sekarang mereka diketahui kita ekspos, kita khawatir mereka akan dipengaruhi oleh pihak lain untuk membatalkan pendaftaran mereka di Gulo Kelopo,” tegas salah seorang anggota tim 7 saat ditemui di kantor sekretariat Gulo Kelopo.

Sementara itu, koordinator Gulo Kelopo, Siwi, saat dikonfirmasi via telepon menjelaskan bahwa sejak dibukanya pendaftaran hari Senin (22/1) lalu, telah masuk 4 orang bacawali Batu yang dikantongi oleh Gulo Kelopo, 2 orang mendaftar hari Selasa (23/1) dan 2 orang lagi hari Rabu (24/1). Ke-empat orang bacawali tersebut berinisial PM dari kota Batu, DD (Malang), AY (Malang), dan AR (Batu), namun untuk sementara pihaknya memang masih menutupi indentitas para bacawali tersebut karena khawatir nantinya akan ada tekanan-tekanan dari pihak lain yang mempengaruhi agar mereka membatalkan diri dari pencalonannya di Gulo Kelopo.

“Sampai saat ini sudah 4 orang yang mendaftarkan diri ke Gulo Kelopo, mereka berasal dari Malang dan Batu, namun untuk sementara identitas mereka sengaja kami tutupi, tunggu saja hingga batas akhir pendaftaran tanggal 7 Februari, nanti kita akan beri tahu siapa saja mereka, sebab kalau mereka kita ekspos sekarang, kita khawatir nantinya akan ada tekanan-tekanan dari pihak luar agar mereka keluar dari Gulo Kelopo,” jelas Siwi. (jak)



Masyarakat Beji Tuntut Pj Kades Beji Mundur


Batu, Puluhan warga yang mengatasnamakan diri wakil dari masyarakat Desa Beji Kec. Bumiaji Kota Batu, Rabu (24/1) mendatangi kantor Kepala Desa Beji guna menuntut Pj Kepala Desa Beji, Bambang Suyono untuk mundur dari jabatannya. Mereka memasang spanduk-spanduk yang bertulisan menuntut mundur Pj Kepala Desa Beji di sepanjang pagar kantor Kepala Desa.

Menurut Sutaryo selaku koordinator lapangan menjelaskan bahwa dalam aksi yang dilakukan oleh warga Desa Beji ini bukanlah demo namun hanya pemasangan spanduk yang menuntut mundur Pj Kepala Desa Beji karena masyarakat Desa Beji melihat adanya indikasi cacat hukum dalam pemilihan Kepala Desa bulan Desember lalu.

“Pada intinya aksi yang kita lakukan saat ini bukanlah demo, kita hanya melakukan aksi pemasangan spanduk yang menuntut Pj Kepala Desa Beji untuk mundur dari jabatannya sekarang, karena dalam proses pemilihan Kepala Desa bulan Desember lalu kita menilai adanya indikasi adanya settingan dan kami menilai itu cacat hukum,” tutur Sutaryo.

Diterangkan pula bahwa selama ini masyarakat Desa Beji merasa pelayanan yang diberikan oleh para aparat desa tidak memuaskan dan banyak melakukan penyelewengan-penyelewengan, “Selama ini banyak keluhan warga atas pelayanan desa yang kurang memuaskan dan penyelewengan-penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh aparat desa seperti kasus BLM yang sampai sekarang tidak ada kejelasannya,” terang Sutaryo.

Sementara itu Pj Kepala Desa Beji, Bambang Suyono dalam dialog membantah bahwa jabatan yang diterimanya saat ini menyalahi aturan, dan dia meminta agar masalah ini diselesaikan dengan rapat desa, “Keberadaan saya selaku Pj Kepala Desa disini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan kalau ada masyarakat yang meragukan atau menuntut saya mundur saya persilahkan, kita adakan rapat desa,” bantah Bambang.(jak)



APBD Kota Batu Harus Selesai Akhir Januari 2007


Batu, Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Batu tahun 2007 yang sampai dengan saat ini masih dilakukan oleh Tim Anggaran Dewan dan Panitia Anggaran bersama eksekutif harus dapat diselesaikan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2007 sebelum tanggal 31 Januari 2007.

Batas akhir pembahasan RAPBD menjadi APBD Kota Batu tahun 2007 ini ditentukan setelah salah satu anggota tim anggaran mendapat pesan singkat dari Departemen Dalam Negeri untuk segera mengesahkan APBD tahun 2007 sebelum akhir Januari 2007.

Dijelaskan oleh Harijono MC, SPd bahwa sesaat setelah mengikuti pembahasan RAPBD Kota Batu tahun 2007 dengan pihak eksekutif, dirinya mendapat sebuah pesan singkat (SMS) dari Departemen Dalam Negeri agar DPRD segera menyelesaikan APBD tahun 2007 sebelum tanggal 31 januari 2007, “Saya baru saja menerima SMS dari Departemen Dalam Negeri yang berisi supaya menyelesaikan APBD tahun 2007 sebelum tanggal 31 Januari,” terang Harijono.(jak)

 

Dipenda Kota Batu Ganti Pimpinan


Batu, JM- Berdasarkan SK Walikota Batu, Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Batu kembali melakukan pergantian pimpinannya. Bertempat di lantai 2 kantor Dispenda Kota Batu, Kamis (25/1) dilakukan serah terima jabatan Kepala Dispenda dari Saiful Mustofa kepada Koeswardiyoko, SE. MM sebagai Kepala Dispenda Kota Batu yang baru.

Sekda Kota Batu Drs. Suharnanto M, MM yang memimpin prosesi sertijab tersebut dalam sambutannya meminta agar mengevaluasi hasil program kerja selama ini untuk kemudian program kerja itu diperbaharui kembali sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Suharnanto juga menjelaskan bahwa Dispenda Kota Batu telah memenuhi target yang telah ditentukan, namun ektensifikasi dan eksistensinya harus ditingkatkan sebab Dispenda merupakan dinas yang berhubungan langsung dengan berbagai pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah.

“Dispenda telah memenuhi target yang telah ditentukan, namun kita akan mengevaluasi hasil program kerja dan menginstal kembali program kerja tersebut sehingga dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, dan karena berhubungan dengan pendapatan khususnya pendapatan asli daerah, ekstensifikasi dan eksistensinya harus ditingkatkan,” jelas Suharnanto.(jak)



Perubahan Desain, Jembatan Kali Lanang Sedot Rp.16 M


Batu, JM- Salah satu Proyek prestisius Kota Batu tahun 2007 yakni pembangunan jembatan Kali Lanang rencananya akan mengalami perubahan desain. Perubahan desain yang dilakukan pada penyangga jembatan yang berhasil menyedot dana APBD 2007 sebesar Rp. 16 milyar tersebut ditujukan agar posisi jembatan lebih kokoh dibandingkan dengan desain sebelumnya yang hanya menggunakan satu tiang penyangga.

Rencana pembangunan dan perubahan desain tersebut disampaikan langsung oleh salah satu anggota dewan dari Fraksi Golkar Drs. Didik Mahmud setelah mengikuti pembahasan RAPBD Kota Batu tahun 2007 di gedung dewan. Menurutnya, perubahan desain pada tiang penyangga jembatan Kali Lanang tersebut memang perlu dilakukan agar kekuatan jembatan tidak hanya ditopang oleh satu penyangga melainkan 2 penyangga.

Penambahan satu tiang penyangga tersebut tentu saja merubah dana anggaran yang semula disepakati sebesar Rp.15 M menjadi Rp.16 M. Penambahan anggaran inilah yang menurut keterangan Didik Mahmud sedang dibahas ulang oleh dewan. Ditambahkannya, dana Rp.16 milyar tersebut akan diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 10 milyar, sedangkan sisanya diambilkan dari pos Dinas Kimpraswil.

“Ada perubahan desain jembatan Kali Lanang yakni pada bagian tiang penyangganya, yang dulu cuma satu sekarang kita tambah menjadi dua, dan penambahan ini tentu saja juga merubah anggaran, dari yang semula Rp. 15 milyar menjadi sekitar Rp. 16 milyar dan dana tersebut kita ambil dari dana DAK dan dari Dinas Kimpraswil. Perubahan anggaran inilah yang saat ini masih kita bahas,” terang Didik.(jak)



 
  5648 visitors (12632 hits)  
  PERINGATAN! Semua karya tulis dan artikel ini merupakan hasil karya ACHMAD MUZAKI. Dilarang mengutip, mengambil sebagian atau keseluruhan karya tulis atau artikel tanpa seijin penulis. Karya tulis ini dilindungi oleh Undang-Undang Pers This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free